Top Ad unit 728 × 90

Tugas Mata Kuliah Pancasila : Proses Perumusan dan Pengesahan Pancasila


*Jangan asal copy/paste silahkan ambil intinya/rubah cara penyampaiannya agar tugas yang kamu kumpulkan ke dosen tidak sama seperti tugas saya!



Soal :
  1. Jelaskan tonggak - tonggak perumusan nilai – nilai sosio-budaya bangsa Indonesia sampai pada pengesahan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dan dasar Negara kesatuan Republik Indonesia. 
  2. Jelaskan empat alasan pandangan bidup bangsa Indonesia dan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Pancasila
  3. Jelaskan peranan partai politik dalam pergerakan nasional menentang penjajahan, Apa bedanya dengan peranan para Raja yang juga menentang penjajahan? 
  4. Jelaskan makna dan peranan Sumpah Pemuda dalam perjuangan mencapai Indonesia merdeka! Apakah Sumpah pemuda masih relevan setelah indonesia merdeka? 
Jawaban :
  1. Tonggak – tonggak perumusan Pancasila menjadi dasar Negara dimulai dari pandangan pribadi (29/5-1/6-45), pendapat Panitia Sembilan yang disebut Piagam Jakarta (22-6-45) dan Rancangan Pembukaan oleh BPUPKI (14-7-45) sampai pada pengesahan Pembukaan UUD oleh PPKI (18-8-45). Ini merupakan proses yang panjang dan melibatkan banyak orang (semua anggota BPUPKI dan PPKI). Oleh karena itu Pancasila merupakan perjanjian luhur bangsa Indonesia.
  2. Pandangan hidup bangsa Indonesia dan dasar Negara Kesatuan Republik indonesia adalah Pancasila karena :
    • Nilai – nilai budaya bangsa itu sudah berurat berakar dalam kehidupan bangsa Indonesia sejak dahulu kala (mulai dari zaman pra-Hindu, zaman Hindu maupun zama islam dan zaman pergerakan nasional)
    • Nilai – nilai budaya iyu telah dimatangkan oleh perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan penjajah (seperti timbulnya semangat nasionalisme, patriotisme, keadilan)
    • Nilai – nilai budaya itu telah diperkaya oleh gagasan – gagasan besar di dunia (pandangan hidup bangsa lain), antara lain bentuk negara republik dan pemerintah demokrasi;
    • Nilai – nilai budaya itu kemudian dikristalisasi dan dirumuskan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merupakan perjanjian luhur bangsa Indonesia.
  3. Pada zaman Madya, perjuangan melawan penjajah dimotori dan dipimpin oleh raja karena kekuasaannya didorong oleh Belanda, sedangkan perjuangan pada Zaman Modern dilakukan oleh tokoh –tokoh politik yang menghimpun rakyat untuk menentang penjajahan berdasarkan kesadaran nasional dan harga diri sebagai bangsa. Mereka tidak mempunyai kepentingan pribadi, tetapi semata – mata karena cinta pada bangsa dan tanah air. Inilah antara lain yang dikemukakan oleh Bung Karno dalam pidato pembelaannya di hadapan pengadilan kolonial di Bandung pada 1930, yang kemudian ditulis dengan judul “Indonesia Menggugat” dan oleh Bung Hatta dalam pidato pembelaannya di muka Mahkamah Belanda di Den Haag pada 1928 dengan judul “Indonesia Merdeka”
  4. Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak sejarah yang penting bagi bangsa Indonesia. Seperti kita telah ketahui, ada tiga butir penting Sumpah Pemuda, yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu. Tiga hal ini merupakan faktor penting bagi negara kita.
    Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, Proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudia mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia Asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.
    Sesuai namanya, Sumpah Pemuda dirumuskan oleh para pemuda. Mereka kemudian menjadikannya sebagai dasar untuk membangkitkan rasa nasionalisme. Para pemuda tidak lagi berjuang sendiri, melainkan bersama - sama.
    Perlu kita ketahui, Sumpah Pemuda tidak lahir begitu saja. Banyak hal yang melandasi para pemuda bertekad untuk bersatu. Mereka berpikir tidak akan bisa membuat Indonesia merdeka jika berjuang di kelompok sendiri.
    Kegagalan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia membuat mereka sadar bahwa rasa nasionalisme harus dipadukan. Karena itu, diadakanlah Kongres Pemuda I dan II. Mereka menjadi satu, menjadi “Pemuda Indonesia”. Semangat persatuan para pemuda dulu harus diikuti pemuda masa kini. Yaitu, mengisi kemerdekaan dengan hal positif yang berguna bagi nusa dan bangsa.

Tugas Mata Kuliah Pancasila : Proses Perumusan dan Pengesahan Pancasila Reviewed by Unknown on 15:35:00 Rating: 5

No comments:

All Rights Reserved by Piticom Blog © 2016
Designed by Sweetheme

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.